Sipil Tak Siap, Militer Tampil
Jumat, 25 Juni 2010 – 17:35 WIB
Demikianlah hebatnya, Presiden Soeharto. Semua “lelucon” demokrasi itu uniknya direkayasa demikian rupa sehingga merupakan produk undang-undang, sehingga sah menurut hukum. Transformasi politik Orde Baru melalui perundang-undangan berjalan dengan pasti dan mulus. Siapa yang mencoba melawan dianggap tindakan subversi yang melawan undang-undang.
Kita ingat penguatan Golkar yang “memaksa” PNS harus loyal tunggal kepada partai Beringin ini. Semua partai politik, walau hanya dua, PPP dan PDI harus berasas tunggal Pancasila, setelah sebelumnya 10 partai dipaksa fusi, dan semuanya melalui UU.