Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sisa Utang Rp4,8 Triliun

Rabu, 17 Maret 2010 – 15:37 WIB
Sisa Utang Rp4,8 Triliun - JPNN.COM
JAKARTA-Utang PT Garuda Indonesia yang belum terstrukturisasi hingga kini tersisa Rp4,8 triliun. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar, menargetkan penyelesaian restrukturisasi utang pada semester pertama tahun ini.

"Penyelesaian utang hingga tinggal menyisakan utang yang belum direstrukturisasi, per Januari 2010 sebanyak US$ 527 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun dengan kurs Rp 9.200 per dolarnya" ungkapnya, di Jakarta, Rabu (17/3). Dijelaskan, jumlah utang pada Desember 2006 dibandingkan per hari ini sudah turun signifikan dari US$ 868 juta menjadi US$ 527,8 juta.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Eddy Purwanto menambahkan, pada 2006 Garuda mempunyai utang dari sembilan grup kreditur, termasuk di antaranya ECA, Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, Pertamina, sindikasi Bank Mandiri, dan Bank Mandiri. "Per hari ini, hampir seluruh restrukturisasi sudah selesai, kecuali ECA masih dalam proses negosiasi dokumentasi," kata Eddy.

Pada 2006, Garuda memiliki utang sebesar US$ 504 juta dari ECA. Saat ini, utang yang belum direstrukturisasi tinggal US$ 241,2 juta. Total utang tersisa tersebut terdiri dari US$ 241,2 juta dari European Credit Agency (ECA), peminjam kompersial (US$ 95 juta), utang lain dari Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan Pertamina (US$ 105 juta), dan FRN (US$ 87 juta).

JAKARTA-Utang PT Garuda Indonesia yang belum terstrukturisasi hingga kini tersisa Rp4,8 triliun. Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Sattar,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close