Sisi Lain Backpacker di Australia: Dibayar Murah, Digerayangi Sejak Hari Pertama
Rabu, 16 September 2020 – 15:07 WIB
Ia sendiri mengaku menolak tawaran ini dengan alasan hal itu rasis dan konyol. Tapi sebagian 'backpacker' tetap melakukannya melalui grup Facebook.
Photo: Elin worked on farms in regional Queensland. (ABC News: Colin Hertzog)
Elin mengaku selama menjalani cobaan berat, si penyalur tenaga kerja berusaha memanfaatkannya secara seksual.
Bahkan sampai pada tahap dimana Elin akan "bergantung" padanya.
Jika Elin mau tinggal bersama di rumah orang itu, dan merahasiakannya, maka dia akan dibayar $500 seminggu.
"Tawaran yang dia berikan, jika saya setuju, membuat dia bisa melakukan apa saja pada saya," kata Elin.