Sisi Lembut Bernard Hopkins si Jagal
Kalahkan Pavlik berkat Motivasi Remaja Pengidap KankerKamis, 06 November 2008 – 15:30 WIB
Menjelang pertarungan terakhir melawan Kelly Pavlik 18 Oktober lalu, Hopkins mengaku menjadikan Negler sebagai motivasi. Hasilnya sangat bagus. Melawan petinju yang baru berusia 26 tahun itu, Hopkins berhasil memenangkan pertarungan.
Sayang, dia tidak bisa merasakan kebahagiaan itu terlalu lama. Pada 23 Oktober lalu atau lima hari setelah kemenangan Hopkins, Negler menutup mata untuk lamanya. Tubuhnya tak lagi mampu melawan kanker yang dia derita. Meski demikian, Hopkins mendapatkan pelajaran berharga akan perjuangan dan kegigihan yang ditunjukkan Negler semasa hidup.
"Jiwa anak ini tetap bersama kita. Semangatnya tetap hidup dalam diri saya dan di dalam diri banyak orang yang saya temui beberapa tahun terakhir," ujar Hopkins. "Anak ini tidak kalah melawan kanker. Dia membuat kankernya kalah karena kanker butuh tubuhnya untuk terus hidup. Mungkin dia kini tersenyum dan berkata 'Hopkins, saya berhasil. Saya mengalahkan kanker'. Dia adalah seorang pemenang sepanjang hidupnya dan saya kira dia tetaplah seorang pemenang," tambah Hopkins.