Sistem Buka Tutup di Titik Lelah Para Pemudik

jpnn.com - KAJEN - Untuk mengatasi terjadinya kemacetan di jalur Pantura Kota Santri, Polres Pekalongan bakal memberlakukan sistem contra flow atau buka tutup.

Untuk diketahui, jalur Pantura Kabupaten Pekalongan merupakan titik lelah bagi pemudik baik dari arah Jakarta menuju Semarang Surabaya, ataupun sebaliknya. Dengan demikian pengemudi akan mengalami kelelahan di Jalur Pantura Pekalongan sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalulintas.

Dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan itu, maka Polres Pekalongan telah menyediakan Pos Pelayanan di area gudang Bulog dan Area Bondansari. Selain itu juga terdapat sejumlah tempat instirahat sekedar menghilangkan lelah.

Adanya aktivitas penyebarang jalan di depan Pasar Tradisional Wiradesa kini dinilai memperlambat arus lalulintas, sehingga berdampat terjadinya kepadatan kendaraan.

Sedangkan apabila terjadinya penumpukan kendaran dan mengatasi kemacetan jalur Pantura sejarak sekitar 8 kilometer itu, Polres Pekalongan juga akan melaksanakan rekayasa lalulintas dengan menutup persimpangan yg digunakan sebagai manuver kendaraan.

Yakni mulai dari depan hotel Dian Candra sampai dengan International Batik Center (IBC). Selain itu Polres Pekalongan akan menempatkan personil sebagai pagar betis untuk mengatur lalu lintas.

Kapolres Pekalongan AKBP Indra Krismayadi mengatakan bila terjadi kemacetan di Pasar tumpah Wiradesa maka akan dilakukan sistem contra flow.

"Kita akan berlakukan sistem Contra Flow yaitu 3 jalur dari arah barat digunakan untuk para pemudik dari arah Jakarta dan satu jalur digunakan kendaraan dari arah Semarang. Selain ituk kami juga sudah menyiapkan beberapa jalur alternative bila kepadatan dijalur Pantura Wiradesa tidak dapat diurai," terangnya. (Yon/sam/jpnn)