Sistem Internal Bina Marga Dinilai Buruk
Jumat, 19 Februari 2010 – 12:04 WIB
"Berdasarkan hasil pemeriksan BPK atas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan nasional pada lima objek pemeriksaan, disimpulkan bahwa sistem pengendalian intern pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan nasional belum memadai. Selain pengendalian kualitas/mutu pekerjaan lemah, juga belum ada sinkronisasi antara pekerjaan desain dengan pekerjaan fisik yang akan dilaksanakan," kata Hakim.
Rendahnya pengendalian kualitas, jelas Abdul Hakim lagi, antara lain diketahui berdasarkan pengawasan mutu yang dilakukan oleh konsultan pengawas maupun pengawas dari SNVT PJJ, yang tidak optimal sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi teknis. Ini katanya, berdampak pada buruknya hasil pekerjaan fisik oleh kontraktor. Lebih jauh, Ditjen Bina Marga juga dinilai tidak memberikan sanksi yang tegas terhadap kontraktor yang gagal, atau terlambat dalam menyelesaikan kewajibannya yang tertera dalam kontrak.