Siswa Daerah Kesulitan Daftar Online SNMPTN
jpnn.com, SURABAYA - Pendaftaran Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk mahasiswa baru telah dibuka sejak 21 Februari lalu.
Namun, hingga kini jumlah siswa yang mendaftar masih sangat sedikit.
Selain faktor siswa masih menunggu, faktor sistem online ternyata menjadi kendala terutama siswa yang tinggal di daerah lantaran koneksi internet yang lambat.
Untuk memudahkan siswa mendaftar SNMPTN, Universitas Airlangga mengumpulkan ratusan kepala sekolah se-Jawa Timur untuk diberikan pengarahan mekanisme cara mendaftar dan program studi.
Pengarahan ini disambut antusias para kepala sekolah, lantaran sejumlah siswanya masih kesulitan mendaftar melalui sistem online.
Uswanto, Kepala Sekolah SMA Singgahan Tuban mengatakan, sistem online sangat menyulitkan siswanya lantaran internet di kawasan Tuban sangat lambat.
"Hal ini membuat prosesnya menjadi agak tersendat-sendat. Karena itulah, momentum ini kami berharap ada sistem terpadu pada penerimaan SNMPTN," tutur Uswanto, Kepala Sekolah SMA Singgahan Tuban.
Sementara itu, Rektor Unair Prof. M. Nasih mengatakan sosialisasi ini untuk memberikan informasi yang benar kepada kepala sekolah.