Siswa Diduga Keracunan Cokelat Curah dari Es Kepal
Kepanikan juga sempat terjadi ketika korban dibawa ke rumah sakit. Ambulans berlalu-lalang mengangkut mereka.
Guru dan orang tua siswa datang ke rumah sakit untuk mendampingi anak-anak. Ada juga bocah berseragam pramuka. Namanya Raindiar Syach.
Dia khawatir dengan nasib adik sepupunya, Septian, yang keracunan. Raindiar datang ke RS dengan mengayuh sepeda onthel dari rumahnya di Kembang Kuning.
Dia ditemani teman sebayanya, Bryan Vallino Putra, yang juga menunggu saudaranya yang menjadi korban.
Raindiar mengatakan, dirinya melihat Septian muntah di depannya. Saat itu dia dan teman-temannya sedang sibuk mempersiapkan kegiatan Pramuka.
Begitu sampai rumah sakit, dia malah takut untuk masuk. ''Lha itu banyak tentaranya, nanti kalau aku dimarahi gimana?'' katanya.
Akhirnya dia dan Bryan hanya menunggu di depan pintu lobi.
Kondisi para korban sudah membaik setelah mendapat perawatan di unit gawat darurat (UGD).