Siswa Diharuskan Duduk Bersila, Dilarang Selonjoran
jpnn.com, KUTAI TIMUR - Pihak SMPN 3 Sangatta Utara, Kutai Timur, Kaltim, diduga membuat aturan yang mengharuskan siswa saat belajar harus duduk bersila, dengan melipat kaki secara bersilangan.
Menurut NR, salahsatu siswa Kelas VII F, bersila merupakan keharusan. Siswa tak diperkenankan untuk meluruskan kaki pada saat proses belajar mengajar. Alasannya, untuk menjaga kesopanan.
"Katanya biar sopan. Jadi saya bersila terus saat belajar. Kecuali guru sudah tidak ada, baru saya luruskan kaki," ujar NR, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).
Alasan kesopanan menurutnya wajar. Namun yang menjadi masalah para siswa, mereka harus menahan keram saat belajar. Badan terasa lelah. Kakinya capek karena duduk bersila hingga berjam-jam saat belajar.
"Pastinya kaki keram. Gelisah sekali. Badan capek juga. Karena bersila terus. Enggak boleh bebas," katanya.
Masalah lainnya, lantai sekolah yang diduduki mereka terbilang dingin. Apalagi pada saat pagi hari. Sesuai jadwal, dirinya harus masuk sekolah pukul 07.00 wita hingga 16.00 wita.
"Sudah dingin, capek juga. Risih juga lihat tas-tas berhamburan saat belajar. Saya harap secepatnya dapat kursi dan meja. Jadi enak taruh tas dan belajar nyaman," katanya.
Dl dan Al siswa Kelas VII G juga mengeluhkan hal yang sama. Dirinya mengaku sudah dua pekan belajar tanpa alas. Tak menggunakan kursi dan meja. Beruntung, para siswa masih dapat bersandar ke dinding kelas.