Siswa Kelas Bawah di SD Ini Bisa Melakukan PTM dengan Prokes Ketat
Walaupun hanya terbatas pada kelas 1 dan 2, Khaerudin tidak menutup pintu bagi kelas lain untuk ke sekolah. Misalnya si anak tidak paham dengan materinya, bisa datang ke sekolah.
Kebijakan ini diambil karena tidak semua orang tua punya kemampuan membelikan ponsel untuk anaknya. Belum lagi ditambah jaringan yang putus nyambung.
"Prinsipnya kami sangat fleksibel. Kelas atas PJJ, kelas bawah PTM terbatas," ucapnya.
Khaerudin mengungkapkan sangat fokus pada siswa kelas bawah karena mereka harus diberikan dasar calistung. Kalau dilaksanakan PJJ akan sulit mengajari siswa. Apalagi banyak orang tua murid yang pekerjaannya petani.
"Walaupun imbauan Dinas Pendidikan kabupaten melaksanakan PJJ, saya terpaksa mengambil kebijakan PTM karena kondisi tersebut," ucapnya.
Dia berharap, PTM bisa diberlakukan mulai kelas 1 hingga 6. Mengingat keinginan orang tua ada PTM makin menguat. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: