Siswa Sekolah Internasional Boleh Unas, Boleh Tidak
Kepala Seksi Kurikulum dan Pembinaan Pendidikan Menengah Dispendik Surabaya Titik Eko Prasetyaningtyas menjelaskan, sekolah internasional yang mempunyai kurikulum murni internasional memang tidak diharuskan mengikuti unas. Kebijakan itu langsung berasal dari Kemendikbud.
Meski demikian, dispendik tidak menutup pendaftaran untuk sekolah internasional yang ingin menyelenggarakan unas. Sebab, memang ada sekolah internasional yang punya kurikulum gabungan internasional dan nasional.
Kabid Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dikbud Jatim Nasor membenarkan bahwa sekolah internasional memang tidak wajib ikut unas. Namun, banyak juga siswa sekolah internasional yang memburu ijazah nasional yang hanya bisa didapat dengan ikut unas.
Karena itu, jauh-jauh hari siswa sekolah internasional yang berniat ikut ujian kejar paket bergabung ke Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Sebab, syarat ikut ujian kejar paket, antara lain, kegiatan belajar-mengajar dengan jumlah jam yang disepakati. (ina/kit/roz/mas)