Siswa SMA Lilitkan Tali di Lehernya, Innalillahi
jpnn.com - DUMOGA -- Tirayow Ferdi Pratama (18), lelaki asal Desa Dondomon, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolmong, Sulawesi Utara, bertindak nekat.
Dia mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Rabu (30/3) kemarin, pukul 04.30.
Diberitakan Radar Bolmong (Jawa Pos Grouo), korban ditemukan kali pertama oleh sang nenek saat hendak buang air kecil di dapur.
Kaget bukan kepalang, saat hendak menimba air dari parigi alias sumur, justru menemukan cucunya sudah tak bernyawa dalam kondisi tergatung dengan tali warna hijau tua ukuran jari kelingking melilit di leher.
Sang Nenek berteriak histeris dan meminta pertolongan. Tetangga langsung berhamburan menuju sumber kejadian. Warga masih sempat membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Menurut salah satu warga setempat, Ito, korban yang masih duduk di SMA itu, diduga nekat melakukan gantung diri lantaran depresi. “Ada masalah di rumah mungkin, lalu stres dan berani gantung diri,” ucap Ito.
Dugaan gantung diri dibenarkan pihak Polres Bolmong. “Di tubuhnya, waktu diperiksa di puskesmas, ditemukan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Jadi korban murni gantung diri,” ujar Tammu.
“Korban pun sudah dikembalikan ke pihak keluarga, untuk dimakamkan,” tukas Kabag Humas Polres Bolmong AKP Syaiful Tammu yang dibenarkan AKP Hiola, Kapolsek Dumoga Utara. (zul/gus/sam/jpnn)