Siswa SMK jadi Penadah Motor Curian
Perantara penjual motor korban, Abi mengatakan, awalnya Abi di SMS pelaku yang bernama Yunus untuk menjualkan motor hasil rampasannya sebesar Rp2,8 juta. Kemudian, Abi menjual ke rekannya Sulton seharga Rp2,6 juta. Untungnya Rp200 ribu masuk ke kantongnya.
"Saya kenal sama Yunus. Soalnya dulu pernah bareng waktu sekolah SMP. Saya juga takut nggak lulus sekolah. Padahal, saya kelas 3 SMK sekarang. Gara-gara ini, pasti saya dikeluarin dari sekolah," ungkapnya.
Sementara itu, pembeli motor korbaan Sulton alias Bolot mengaku tidak mengetahui motor yang dibelinya hasil kejahatan pembunuhan. Bolot hanya mengetahui kalau motor tersebut bodong.
"Saya hanya tamat SMP mas. Kerjaan saya bantu-bantu di bengkel. Makanya, ketika ditawari motor bodong, saya langsung minta uang ke orang tua yang dagang di Pasar Rengasdengklok. Tahu gini saya nggak mau beli tuh motor," ungkapnya.(ygo/vry)