Siswa SMP Bawa Ganja ke Sekolah, Rupanya Ibu Ini Pemasoknya
jpnn.com - ROHUL - Polisi menangkap dua pelajar SMP di Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu, karena ketahuan membawa narkotika jenis daun ganja ke sekolahnya.
Dari tangan kedua pelajar, polisi menyita dua paket kecil seharga Rp 15 ribu. Kedua siswa berinisial Kj (13) dan Ei Bin Sumarno (13) adalah warga Korsik, Kecamatan Simangambat, Kabupaten Padang Lawas, Sumut.
Paur Humas Polres Rohul Ipda Efendi membenarkan penangkapan itu, Senin (4/4). Kala itu, Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara Ipda Yohanes mendapat kabar jika ada pelajar yang dicurigai membawa ganja ke sekolah.
‘’Kanit Reskrim dan dua anggota langsung menuju lokasi. Seorang guru bernama Syahrul sudah mengamankan mereka lebih dulu,’’ ungkap Efendi seperti dikutip dari Pekanbaru MX (Jawa Pos Group), Rabu (6/4).
Dijelaskan Ipda Efendi, setelah diamankan dua pelajar itu digiring ke Mapolsek Tambusai Utara. Setelah dilakukan interogasi, kedua pelajar itu mengaku mendapat ganja itu dari seorang perempuan yang juga ibu rumah tangga berinisial SS yang tinggal di Sindur, Sumut.
‘’Tak lama kemudian tersangka SS, langsung diamankan di Sindur, Desa Torganda, Sumut,’’ sambung Efendi.
Petugas langsung menggeledah dan menemukan 2 bungkus ganja ukuran sedang seharga Rp50 ribu dan 21 bungkus ganja kering ukuran kecil Rp 10 ribu dan 1 buah hekter serta uang Rp280 ribu diduga hasil menjual daun ganja.
‘’Selanjutnya setelah selesai langsung membawa SS dan barang bukti ke Polsek Tambusai Utara. Kini kasusnya dalam penyidikan lebih lanjut,’’ pungkas Efendi.(pmx/ray/jpnn)