Siswa SMPN 41 Surabaya Buat Alat Pendeteksi Banjir
Selasa, 25 September 2018 – 20:26 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Dua siswa SMPN 41 Surabaya Devi Cornelia dan Chyntia Devi Lusiana berhasil mengembangkan alat pendeteksi banjir. Mereka berharap banjir dan segala akibatnya yang merusak sebagaimana di Jakarta bisa diantisipasi. ''Karena itu, kami mengembangkan alat pendeteksi banjir ini,'' ujar Chyntia.
Chyntia mengatakan, ada sensor yang dipasang untuk mendeteksi datangnya air. Sensor tersebut bisa dipasang di rumah, di dinding waduk atau bendungan, daerah aliran sungai, atau daerah rawan banjir lainnya. Jika dipasang di rumah, pemasangannya diletakkan di sudut 90 derajat antara lantai dan dinding rumah. ''Dipasang sesuai kebutuhan,'' katanya. Melalui sensor tersebut, lanjut dia, ketinggian air yang menggenang bisa diketahui.
Pihaknya menggolongkan ketinggian air dalam tiga kategori. Yakni, aman, waspada, dan banjir. Kategori aman artinya jumlah genangan masih ditoleransi. Demikian seterusnya hingga kategori banjir yang berbahaya.