Siswi SMK Curi Motor, Dipakai ke Sekolah
jpnn.com - PROBOLINGGO – RN, siswi sebuah SMK negeri di Kota Probolinggo ini, tertunduk lesu. Berulang-ulang dia berusaha menutupi wajahnya dari sorot kamera kala akan diserahkan ke Mapolres Probolinggo Kota Rabu (28/5).
Ya, RN layak menanggung malu karena tepergok mencuri sepeda motor Honda Vario dengan pelat nomor N 2328 SF. Padahal, pemilik motor itu adalah tetangganya, Widiawati, 32, yang sama-sama menghuni kompleks flat (rumah susun) di Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan.
Aksi pencurian oleh RN boleh jadi sudah direncanakan. Sekitar dua minggu lalu, Widiawati mengaku kontak sepeda motornya hilang. Tetapi, sebenarnya, kontak itu tertinggal di sepeda motor. Oleh RN, kontak itu kemudian ”diamankan’’. Pagi kemarin, dengan modal kontak di tangan, dia menggondol motor korban.
Korban baru menyadari bahwa kontaknya tertinggal di sepeda motor setelah pelaku ditangkap, kemarin. ”Tadinya saya kira hilang di kamar. Ternyata ada sama dia (RN), tapi ndak dikasihkan ke saya,” ujar Widiawati yang kemarin masih terlihat shockkarena nyaris kehilangan sepeda motor yang masih terbilang kinyis-kinyis ini.
Widiawati mengetahui motornya raib sekitar pukul 5 pagi. Seperti biasa, pagi itu dia hendak memanasi sepeda motornya untuk mengantarkan anaknya ke sekolah. Namun, dia kaget lantaran sepeda motor sudah tidak ada di tempatnya lagi. Mengetahui hal itu, korban pun mengadu ke satpam flat, Fery.
Mendapat laporan dari warganya, Fery lantas menghubungi rekannya, Abdul Malik. Setelah itu, dia meneruskan laporan itu ke Polsek Kademangan. Ketika Fery ke polsek, Abdul Malik meluncur ke kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) di Jalan Hayam Wuruk. Keberangkatannya ke DPU ini juga bermaksud melaporkan kejadian tersebut.
Saat itulah tanpa sengaja, Malik berpapasan dengan RN di Jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan. Kala itu RN tengah mengendarai motor korban. ”Satpam curiga karena biasanya pelaku naik angkutan kota kalau sekolah,” kata Kapolsek Kademangan Kompol Doddy P. Irianto.
Saksi pun yakin motor tersebut curian setelah pelat nomornya cocok dengan milik korban. Oleh Malik, RN lantas dihentikan. Meski begitu, kepada Malik, RN membantah tudingan dirinya mencuri, melainkan meminjam dari korban.