Siswi SMP Digarap di Hotel Melati
Sedangkan Ej, OB dan adik OB berusia 8 tahun dan seorang pria berciri kepala botak tengah (tanpa rambut), kulit kuning langsat dan berpakaian rapi duduk di tengah.
Kemudian mobil melaju ke pusat Kota Siantar. Bunga pun berkenalan dengan kedua pria tersebut. Tak lama kemudian, Bunga ditawarkan air mineral dalam kemasan botol. Dalam hitungan menit setelah minum, Bunga tak sadarkan diri.
“Aku yakin minuman yang kuminum itu sudah dicampur obat-obatan gitu. Makanya aku merasakan pening dan tak sadarkan diri. Begitu aku bangun, sudah berada di salah satu kamar hotel bang. Dan kemaluanku terasa sakit,” kata Bunga, saat ditemui di Mapolres Siantar.
Bunga mengaku kecewa terhadap OB dan Ej karena telah membiarkannya tak sadarkan diri dan dibawa ke kamar hotel. Padahal, sebelum bersama dua pria itu di hotel, dia masih ingat bersama OB, Enjel dan bocah laki-laki tak lain adik kandung OB.
“Setelah dari kamar itu, aku dipulangkan dua bapak-bapak itu menggunakan mobil yang menjemputku. Tapi kulihat si OB dan Enjel itu masih di mobil,” kata Bunga.
Sejak itu, dia memilih bungkam. Begitu pun, Bunga tetap berteman dengan OB dan Ej. Lalu Sabtu (8/6), OB memohon pertolongan padanya untuk bayar uang sekolah sejak Januari lalu yang belum dibayar.
Untuk menutupi biaya uang sekolah itu, OB menyampaikan agar Bunga ditiduri pria hidung belang dan meminta uang sebesar Rp1,2 juta.
Namun tawaran itu langsung ditolak Bunga. Tak mau kalah, OB mengancam akan memberitahu kepada orangtua Bunga terkait dua pria yang sempat menidurinya di hotel Jalan sebelumnya.