Siswi SMP Digilir Geng Motor, Direkam Pakai HP
jpnn.com - MEDAN - Seorang siswi SMP, sebut saja Bunga (14) diperkosa secara bergilir oleh empat pria yang masih tetangganya. Kini Bunga hamil 6 bulan.
Ditemani ibu dan adiknya, Bunga yang perutnya mulai membuncit itu mengadu ke kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Sumut, Jalan Prof. H.M Yamin Medan.
Anak ABG asal Desa Sei Semayang ini mengaku hamil pasca 3 kali diperkosa 5 pemuda yang masih tetangganya. “Aku diperkosa rame-rame sampai pingsan bang, dan sekarang aku hamil 6 bulan,” lirih Bunga dengan mata berkaca-kaca, saat ditemui di Kantor KPAID.
Diceritakan Bunga, kisah tragis itu terjadi pertengahan September tahun 2014 lalu. Ketika itu, ia sendirian di rumah sekaligus menjaga usaha bakso milik orangtuanya yang sedang menghadiri undangan ke Desa Purwodadi Sunggal.
Saat itulah, tetangga korban bernama Syarif (22) datang membeli bakso. Seolah telah direncanakan sebelumnya, waktu itu Syarif ngaku tahu dimana handphone (hape) Bunga yang hilang sepekan lalu. Mendengar info itu, Bunga yang panasaran terus mendesak Syarif menunjukkan keberadaan hapenya.
Dengan dalih mengambil hape itu, Syarif pun menyuruh Bunga menutup warung baksonya. Setelah itu, Syarif membawa Bunga mengendarai sepeda motor Yamaha Mio ke rumahnya yang hanya berjarak 150 meter dari warung bakso korban.
Karena ingin hapenya kembali, Bunga mau saja diajak Syarif masuk ke rumahnya yang tengah sepi. Setelah masuk, Syarif buru-buru mengunci pintu dan langsung mengajak Bunga berhubungan suami istri.
Bunga sempat menjerit, namun mulutnya langsung dibekap pelaku. Saat itulah dengan ancaman bunuh, Syarif berhasil memerkosa Bunga sebanyak dua kali di atas Sofa ruang tamu.