Siswi SMP Negeri di Wonosari Berselfie Ria Tanpa Busana
Oleh karena itu dia meminta semua pihak untuk tidak menghakimi pelaku secara sosial.”Kurang bijaksana kalau kita langsung memutuskan bila pelaku bersalah tanpa mengetahui permasalahan sejak awal,” kata Ida.
Menurutnya, jika dilihat dari kacamata ilmu psikologi maka foto selfie merupakan bentuk aktualisasi dan kebutuhan akan perhatian. Tujuan pelaku selfie adalah mendapatkan penilaian positif.
Namun, kalau kemudian foto selfie sudah melebihi norma kepatutan, maka pelakunya perlu dites scara psikologi. ”Perlu dicari latar belakangnya. Apakah sekadar fenomena so-sial, adanya gangguan diri atau ada tujuan dan maksud tertentu,” ujarnya.(gun/ila/ong/jpnn)