Siti Berlian Ditemukan Tewas Mengapung Usai Pulang Kampanye
Sementara itu, dokter forensik RS Bhayangkara, Kompol Dr Mansuri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban Hamdan. Menurutnya, korban diduga meninggal karena tenggelam.
“Sedangkan luka yang ada di kepala, masih dilakukan pendalaman, termasuk apakah korban juga punya riwayat penyakit,” sebutnya.
Terpisah, sekitar pukul 09.00 WIB, di Jalan Kancil Putih Pulau, RT 47, RW 10, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, ditemukan sesosok mayat perempuan yang tewas di dalam rumahnya. Diketahui, mayat perempuan tersebut ialah Siti Berlian (60). Jasad Siti pertama kali ditemukan Chandra (46), yang merupakan tetangga korban.
“Ponakan lihat dari atap rumah, pintu belakang rumah korban tebuka,” kata Ketua RT 47, Zaini.
Selain itu, Chandra juga melihat sepeda motor masih ada. Kemudian, Chandra pun memberitahu Zaini. Selanjutnya, Zaini mengabari anak korban, yakni Subran. Ketika Subran datang, warga membantu Subran membuka paksa pintu gerbang rumah korban.
Saat Subran masuk dari belakang, sudah mencium bau busuk. Saat dicari arah bau tersebut, Subran kaget dan berteriak karena menemukan ibunya sudah meninggal dengan keadaan terlentang di ruang tamu. “Almarhumah tinggal sendirian di rumah. Anak-anaknya tinggal di rumah mereka masing-masing,” terangnya.
Menurut Zaini, korban miliki riwayat sakit asma dan paru-paru. “Terakhir, saya melihat almarhumah, Jumat (6/4) sore, lagi duduk di teras, kemudian tidak terlihat lagi,’ imbuhnya.
Kapolsek IB I, Kompol Masnoni mengatakan, untuk korban Hamdan, pertama kali ditemukan seorang anak bernama Ado. Saat itu, Ado melihat ada yang mengapung. Setelah dicek, ternyata mayat. Di tubuh Hamdan, tidak ditemukan luka-luka akibat kekerasan. Hanya saja, di bagian kepala terdapat luka.