Siti Fauziah: Perempuan Lebih Mudah Berperan di Era Digital
"Tidak harus menjadi anggota MPR atau DPR, seperti Ibu Neng Eem Marhamah," tuturnya.
Peran perempuan di ruang publik, sambung Bu Titi, bisa dilakukan dengan mengikuti pengajian, posyandu, dan kegiatan positif lainnya termasuk kegiatan sarasehan kehumasan yang diikuti mereka yang tergabung dalam Perempuan Bangsa ini.
Bu Titi menjelaskan program tersebut memiliki makna peserta sarasehan ini adalah sahabat MPR RI.
Sahabat, kata dia, memiliki makna yang lebih mendalam daripada teman.
"Sahabat kebangsaan akan berjalan beriringan dengan MPR untuk mengukuhkan peran MPR sebagai Rumah Kebangsaan Pengawal Ideologi Pancasila dan Kedaulatan Rakyat," jelasnya.
Dia juga memperkenalkan platform Buku Digital MPR RI.
Dalam aplikasi ini, tersedia produk-produk dari MPR RI seperti jurnal, majalah, hasil kajian MPR, dan produk lainnya.
"Sekarang baru tersedia di platform android. Jadi, silakan didownload di google play store," katanya tersenyum.