Sjahrir Wafat Menjelang Pernikahan Putri Bungsu
Selasa, 29 Juli 2008 – 08:48 WIB
![Sjahrir Wafat Menjelang Pernikahan Putri Bungsu Sjahrir Wafat Menjelang Pernikahan Putri Bungsu - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/uploads/berita/dir29072008/img2907200854411.jpg)
Mantan Menteri LH Emil Salim dan artis Denny Malik berdoa di rumah duka. Foto: Muhammad Ali/JP
Kemarin, SBY juga menelepon istri Sjahrir, Nurmala Kartini, di Singapura. Kepada Nurmala, SBY meyampaikan agar keluarga tegar. ’’Terus terang, kita kehilangan Dr Sjahrir. Tampaknya, penyakit yang beliau derita belum lama benar, hanya beberapa bulan lalu. Tapi, ini tentu kehendak Tuhan Yang Mahakuasa,’’ ujarnya.
SBY dan anggota Wantimpres lainnya sempat menjenguk Sjahrir di Singapura, 13 Juli lalu. Saat itu, SBY baru pulang dari Kuala Lumpur, Malaysia, dan Hokaido, Jepang. Begitu tiba di tanah air, SBY mendapat laporan dari dokter kepresidenan bahwa kondisi Sjahrir kritis. ’’Sebelum keluar negeri, presiden tahu bahwa Pak Sjahrir sakit dan meminta dokter kepresidenan ikut menangani,’’ jelas Juru Bicara Presiden Andi Mallarangeng.
Saat dijenguk, kata dia, Sjahrir sadar dan bisa merespons SBY. Padahal, sebelumnya, menurut dokter, Sjahrir sempat tidak sadar diri. SBY hanya sempat menjenguk 10 menit karena harus bergiliran dengan para menteri dan anggota Wantimpres lainnya.
Menurut Andi, SBY selama ini sangat terbantu oleh pertimbangan dan saran-saran yang diberikan Sjahrir. ’’Beliau merupakan anggota Wantimpres yang paling rajin menyampaikan saran kepada presiden, baik lisan maupun tertulis. Analisisnya memang tajam,’’ katanya. (pri/tom/wir/zul/tof)