Skotlandia Gagal Merdeka, Salmond Mundur
jpnn.com - EDINBURGH – Referendum Skotlandia mengubah karir politik Alex Salmond. Jumat waktu setempat (19/9) politikus 59 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya dari dua jabatan yang dipangku. Yakni, first minister dan ketua Partai Nasional Skotlandia (SNP).
Salmond mengaku kalah setelah hasil referendum Skotlandia pada Kamis (18/9) berpihak pada kubu no yang menolak merdeka. Lantaran gagal mewujudkan cita-citanya untuk berpisah dari Inggris Raya, pemimpin politik tertinggi Skotlandia tersebut lantas meletakkan jabatannya. Bukan hanya satu jabatan, tetapi dua. Rencananya, pengunduran diri Salmond itu berlaku efektif per November.
Setelah pengumuman hasil referendum Jumat malam, Salmond mengimbau kubu yes untuk menerima kekalahan mereka. Tetapi, dia berharap kubu yes tidak berhenti mengupayakan kemerdekaan.
’’Bagi saya yang seorang pemimpin, waktu saya sudah hampir habis. Tetapi, bagi Skotlandia, kampanye (kemerdekaan) akan terus berlanjut dan mimpi kami tidak akan pernah usai,’’ paparnya dalam jumpa pers di Kota Edinburgh.
Dalam kesempatan tersebut, Salmond juga mengucapkan terima kasih kepada sekitar 1,6 juta warga Skotlandia yang memilih merdeka. Sebab, meski tidak menang, mereka telah menjadi bagian dari proses demokrasi paling akbar di Eropa. Bahkan, tingkat partisipasi para pemilih sangat tinggi. Menurut kabar, angka kehadiran pemilih mencapai sekitar 84,6 persen.
Di tempat terpisah, Ratu Elizabeth II diam-diam mengikuti jalannya referendum. Begitu panitia pemilihan mengumumkan kemenangan kubu no, pemimpin Kerajaan Inggris itu angkat bicara. Dia meminta dua kubu beda kepentingan di Skotlandia tersebut bisa tetap saling menghormati.
Dia berharap referendum tidak akan membuat masyarakat Skotlandia terbelah atau malah berkonflik. ’’Meski ada berbagai pendapat yang berbeda, kita semua masih punya satu kesamaan, yakni kecintaan pada Skotlandia,’’ ungkap tokoh 88 tahun tersebut.
Dia optimistis masyarakat Skotlandia tetap bersatu, sama seperti hasil referendum yang memilih tetap bersatu dengan Inggris Raya. Saat ini pun Ratu berada di rumah musim panasnya di Balmoral, sisi timur laut Skotlandia.
EDINBURGH – Referendum Skotlandia mengubah karir politik Alex Salmond. Jumat waktu setempat (19/9) politikus 59 tahun itu mengumumkan pengunduran
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
- Sepak Bola
Piala AFF 2024: Mimpi Timnas Indonesia Menghapus Kutukan Runner Up
Selasa, 26 November 2024 – 05:17 WIB - Liga Indonesia
Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
Selasa, 26 November 2024 – 05:47 WIB - Gosip
Maafkan Ayus dan Nissa Sabyan, Ririe Fairus: Sudah Masa Lalu
Selasa, 26 November 2024 – 05:05 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa (26/11), Lengkap!
Selasa, 26 November 2024 – 05:37 WIB - Bisnis
Gantikan Posisi Wulan Guritno, Chef Juna jadi Komisaris Independen PT Lima Dua Lima Tiga
Selasa, 26 November 2024 – 03:08 WIB