Skuad Garuda Diserukan Tak Pikir Menang-Kalah
Rabu, 29 Desember 2010 – 17:44 WIB
"Kawan, aku berbicara tidak mewakili siapa-siapa. Ini hanyalah surat dari seorang pengolah kata kepada seorang penggocek bola. Sejujurnya, kami tidak mengharapkan Piala darimu. Kami hanya menginginkan kegembiraan bersama dimana tawa seorang tukang becak sama bahagianya dengan tawa seorang pemimpin Negara," ungkap sang penulis lagi dalam 'surat'-nya itu.
"Tidak, kami tidak butuh piala, bermainlah dengan gembira sebagaimana biasanya. Biarkan bola mengalir, menarilah kawan, urusan gol seringkali masalah keberuntungan. Esok di Senayan, kabarkan kepada seluruh bangsa bahwa kebahagiaan bukan urusan menang dan kalah. Tetapi kebahagiaan bersumber pada cinta dan solidaritas. Berjuanglah layaknya seorang laki-laki, kawan. Adik-adik kita akan menjadikan kalian teladan!" tutur Ito mengakhiri tulisan yang dipostingkan Selasa (28/12) kemarin tersebut.
Tulisan ini sendiri, mungkin memang hanya suara pribadi seorang ES Ito. Namun dari komentar yang terdapat di bagian bawah tulisan, tampak bahwa tulisan ini cukup populer, bahkan kemudian telah beredar ulang (di-copy paste) di berbagai belahan dunia maya. Dari komentar yang ada pula, tak sedikit terlihat orang yang sependapat dan mendukung pemikiran Ito. Sesuatu yang disebut menyejukkan, namun di sisi lain - jika dibaca oleh para pemain timnas - bukan tak mungkin malah meringankan beban para pemain sehingga mereka bisa tampil lebih maksimal. (ito/jpnn)