Slank Ajak Penggemar di Timor Leste Datang ke Atambua
Jap mengatakan, Atambua sebenarnya sangat potensial dijadikan kota festival karena memiliki sarana wisata yang mumpuni. ”Kami punya alam perbukitan, punya Pantai Tanjung Bastian. Kontur daerahnya bukit juga dengan pantai yang berpasir putih. Ini asik sambil menunggu Konser, semua bisa mengexplore alam kami,” kata Jap berpromosi.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Promosi Wisata Buatan Kemenpar Ni Putu G. Gayatri mengundang kepada seluruh penggemar Slank di negara tetangga Timor Leste untuk datang dan menyambangi Atambua.
"Silahkan desa-desa atau distrik di Timor Leste seperti Ambeno, Batu Gede, Bobonaro, Maliana dan semua yang ada di Timor Leste untuk hadir bersama kemeriahaan Wonderful Indonesia. Kami siap menyambut kedatangan saudara-saudara kami dari Timor Leste di Atambua," ujar Gayatri.
Gayatri juga menyambut gembira rencana Atambua untuk tampil lebih besar lagi dengan konsep konser satu minggu penuh. Kata dia, selama komitmen Bupati atau biasa disebut CEO daerah oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya berperan serius, maka pariwisata akan semakin membaik dan hebat.
"Asal dicreate dengan baik, dan terus dijaga amenitas, akses dan atraksinya," kata Gayatri.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut positif rencana konser Slank di Atambua. Kata Menpar, bagus sekali Slank bisa membawa Wonderful Indonesia. Ini kulturasi budaya dan kolaborasi yang bagus.
"Slank itu messanger, Slank pasti nanti membawakannya dengan baik. Slank itu bukan hanya band tapi juga komunitas. Saya juga meminta tolong Slank untuk mengkomunikasikan pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia,” papar Menpar Arief Yahya.
"Slank sangat tepat dijadikan endorser pariwisata. Misal, saya ingin menggunakan bahasa yang dimengerti anak-anak muda, istilahnya bahasa Slank. Kalo saya pidato, kira-kira nggak didengerin. Kalau Kaka Slank yang pidato pasti diikuti. Slank paham, Slank-isme. Saya sebutnya messenger,” tambah Arief Yahya.(jpnn)