SMAK Dago Jadi Medan Perang
Selasa, 19 Juli 2011 – 08:35 WIB
Aksi tersebut membuat Jalan Dago ditutup dari wilayah Cikapayang hingga wilayah RS Borromeus. Sekitar pukul 16.45 WIB, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto dan Kasat Reskrim AKBP Tubagus Ade Hidayat turun berupaya mendinginkan massa. "Harap tenang, kalian kan mengincar mereka, jangan masyarakat yang jadi korban," tegas Tubagus.
Upaya persuasif yang dilakukan keduanya berhasil. Massa dari PLK mau membubarkan diri dan dievakuasi dengan sebuah bus serta dikawal pulang ke Jakarta. Lalu, dua unit Damkar masuk ke lokasi kejadian berusaha memadamkan mobil yang terbakar. "Pemicunya masih kami selidiki, dan tidak ada yang kami tahan. Tapi, ada mobil yang dirusak dan dibakar. Selain itu, ada dua orang yang terluka dan dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Jaya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Jaya berharap persoalan sengketa lahan ini diselesaikan lewat pengadilan. Sebab, siswa SMAK Dago terancam tidak bisa sekolah."Kasihan yang jadi korban kan siswa, kami di sini hanya berusaha melindungi masyarakat tidak memihak siapapun," jelasnya.