SMAN 8 Jakarta Berulang Tahun ke-65, Ribuan Alumni Memadati Ecovention Ancol
Kegiatan kali ini juga melibatkan murid2 SMA 8 sebagai penampil dengan tarian, band serta vocal grup yang menawan. Penampil dari lintas angkatan juga memeriahkan acara ini.
“Terima kasih atas doa, dukungan dan kehadiran semua, kakak-kakak, teman-temen, dan adik semua.Terima kasih juga kepada Sponsor yang telah mendukung suksesnya acara ini seperti Bank Mandiri,Wardah, PT PLN, dan sebagainya,” ujar Satrio.
Selain itu, alumni Smandel’82, Abdul Azis bersama anggota MPA Smandel tampil bersama dan menginformasikan bahwa telah dibentuk SC dan OC untuk menyiapkan pemilihan Ketua IAS pada Oktober mendatang. MPA berharap sukses kepemimpinan di IAS berlangsung demokratis dan muncul calon-calon yang kapabel memimpin alumni Smandel.
Seperti diketahui, SMA Negeri 8 Jakarta didirikan pada tanggal 1 Agustus 1958 di Taman Slamet Rijadi Jakarta Timur dengan nama SMA Negeri VIII/ABC dengan Sp. Menteri P.D.K. tanggal 21 Agustus 1958 No. 26/SK/B.111.
Pada bulan Januari 1959 dlakukan pemindahan tempat atau gedung sekolah di SMP Negeri III Jakarta, Jalan Manggarai Utara IV/6 Jatinegara. Dan pada tanggal 30 Maret 1971 SMA Negeri 8 Jakarta berdiri di Jalan Taman Bukit Duri, Tebet dan diresmikan oleh Gubernur Ali Sadikin.
Seni Tradisional dan Modern
Seusai berbagai sambutan, giliran hiburan di panggung besar Ecovention menampilkna beragam seni tari dan seni suara tradisional dan kemudian yang lebih modern, bak vocal group, band, dan juga DJ yang bernuansa tahun 1980-an dan 1990-an.
Acara hiburan “Kenang 8: Ingatanku selalu di Delapan” diibuka dengan tarian Gatot Kaca yang dibawakan secara tunggal oleh Djoko Histi Maryono,lulusan 1982.