Smeltz Resmi Tandatangani Kontrak dengan Borneo FC
Di situs pemain terbesar di dunia itu, Smeltz dibanderol dengan nilai minimal USD 500 ribu.
Smeltz diharapkan bisa mendongkrak lini depan tim asal Samarinda, Kalimantan Timur itu dengan memberikan banyak gol.
Dengan begitu, manajemen langsung memberikan angka 10 untuk nomor punggungnya. Sebelumnya, nomor punggung tersebut digunakan oleh Edilson Tavarez, striker mereka asal Brasil di musim sebelumnya.
Sementara itu, Smeltz mengungkapkan bahwa, dia akhirya memutuskan untuk berkompetisi di Indonesia, karena penasaran dengan atmosfer sepak bola tanah air.
Bergabungnya sejumlah pemain kelas dunia seperti Michael Essien, Carlton Cole di Persib beserta Peter Odemwingie di Madura United, menjadi alasan tersendiri.
"Saya melihat atmosfer sepak bola tanah air menuju ke arah yang positif. Dan, saya termotivasi untuk menjadi bagian dari atmosfer itu," kata pemain yang musim terakhir membela Wellington Phoenix di A League Australia itu.
"Saya juga tidak memiliki target individu. Tapi, saya akan berjuang maksimal untuk memberikan kontribusi dalam setiap kesempatan," ucapnya seperti dilansir Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Pengalaman Smeltz dalam dunia sepak bola internasional cukup bagus. Dia pernah tampil di Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan bersama New Zealand. Di Piala Dunia tersebut, mantan striker Kedah F.A ini berhasil menjebol satu gol ke gawang Timnas Italia yang membuat hasil pertandingan menjadi imbang 1-1. (ben)