SMK Kekurangan 32 ribu Guru
Jumat, 20 Agustus 2010 – 18:22 WIB
JAKARTA — Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Joko Sutrisno, mengungkapan bahwa saat ini SMK membutuhkan guru atau tenaga pendidik produktif sebanyak 32.400 orang guru. Kebutuhan guru itu untuk memenuhi kekurangan pengajar bidang studi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambahan dan galian, industri pengolahan, listrik, gas dan air bersih, konstruksi, perdagangan, hotel dan restoran, transportasi dan komunikasi, keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. “Kebutuhan secara riil guru produktif SMK sebanyak 32.400 orang. Kebutuhan tenaga pendidik ini untuk jenjang SMK. Ini diharapkan dapat membina siswa SMK dan hasil pembelajaran dengan guru bisa langsung produktif dan menghasilkan barang. Lebih bagus kalau bisa langsung mengantarkan siswa masuk ke dalam dunia kerja,” terang Joko ketika ditemui di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Jumat (20/8).
Joko menjelaskan, untuk mengatasi kekurangan jumlah guru vokasi (berkeahlian khusus) dilakukan dengan program pendampingan. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan menggandeng politeknik atau Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK), ataupun para mahasiswa tingkat akhir yang diterjunkan ke lapangan untuk mengajar di SMK. “Artinya, paling tidak Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) harus menyelenggarakan pendidikan profesi,” jelas Joko.
Selain itu, Joko juga menyebutkan, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan dalam mengatasi kekurangan guru vokasi ini. Salah satunya adalah bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan) dan Pemerintah Daerah (Pemda) guna memrioritaskan pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi guru kejuruan untuk SMK.
JAKARTA — Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Joko Sutrisno, mengungkapan bahwa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Pertamina Goes to Campus 2024 Resmi Dibuka, ITB Dipilih sebagai Lokasi Pertama
Senin, 06 Mei 2024 – 22:10 WIB - Pendidikan
200 Praja IPDN Masuk Latsitardanus XLIV, Rektor Hadi: Ikhlas & Tanggung Jawab
Senin, 06 Mei 2024 – 19:17 WIB - Pendidikan
Fauzie Yusuf Siap Lakukan Pembenahan Kurikulum Universitas Jayabaya
Senin, 06 Mei 2024 – 17:23 WIB - Pendidikan
25 PTN Buka Pendaftaran SMMPTN-Barat 2024, Kuota Banyak, Ada Kebijakan Baru
Senin, 06 Mei 2024 – 15:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Seleb
Aktor Senior Dorman Borisman Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:29 WIB - Kriminal
Bejat! MS Setubuhi Anak Kandung dengan Modus Edukasi Seksual
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:23 WIB - Hukum
KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:49 WIB - Kriminal
Pengakuan Pelaku Pembunuh Bos Tembaga di Boyolali, Kenalan Lewat MiChat, Berujung Tragis
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:30 WIB - Sepak Bola
PSG Percaya Diri Bisa Comeback dan Tembus Final Champions League
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:41 WIB