SMP sudah Taklukkan Mahasiswa di Ajang Lomba Pidato
Jumat, 14 Januari 2011 – 06:34 WIB
Dengan penuh pertimbangan, Titien beserta keluarga lainnya, menyetujui kepergian Deny untuk melanjutkan pendidikannya selama setahun di Amerika.
Sama seperti S1 tadi, S2 pun perlu kemampuan bahasa inggris lebih.”Memang waktu UGM sudah bisa berbahasa inggris, namun untuk memperkuat pelajaran tersebut perlu dilatih lagi dengan mengikuti les,” ucapnya. Setelah benar-benar bisa kemudian masuk ke Universitas di Amerika tersebut.”Karena bukan beasiswa, jadi setiap bulan dikirimi uang saku sbesar 2ribu dolar atau Rp5juta,” ucapnya.
Tahun 1997 Deny lulus, namun tidak langsung pulang ke rumah, karena mencari pekerjaan dulu di Jakarta, setelah mendapatkan pekerjaan sebagai dosen, kemudian pulang ke Banjarbaru.