SMS Akil ke Wawan Bernada Ancaman, Ini Isinya
jpnn.com - JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sudah mematok tarif tertentu dalam mengurus sengketa pilkada di lembaga tersebut.
Untuk pengurusan Pilkada Lebak, Akil meminta Tubagus Chaeri Wardana dan kakaknya Ratu Atut Chosiyah menyiapkan dana Rp 3 miliar jika ingin memenangkan pasangan Amir Hamzah-Kasmin.
Dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Ely Kusumastuty di Pengadilan Tipikor, Kamis (20/2) diketahui bahwa permintaan itu disampaikan Akil melalui pengacara pasangan Amir Hamzah-Kasmin, Susi Tur Andayani
Pada tanggal 25 September 2013, sekitar pukul 10.13 WIB, Akil mengirim SMS kepada Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. "Lebak siap diseksekusi. Bisa ketemu malam ini? Ke Widya Chandra III Nomor 07, jam 8 malam ya'," ujar Jaksa Ely membacakan isi SMS Akil kepada Wawan.
Wawan kemudian menemui Akil sekitar pukul 21.00 WIB di rumah dinas Ketua Mahkamah Konstitusi. Belum ada transaksi saat pertemuan itu.
Keesokan harinya, Susi masih menggelar rapat dengan Amir Hamzah, Kasmin, dan Ratu Atut di kantor Gubernur Provinsi Banten untuk membahas peluang dikabulkan perkara Pilkada Lebak.
Selang dua hari kemudian, pada 28 September sekitar pukul 20.21 WIB, Susi menelepon Akil. Susi memberitahu soal pertemuannya dengan Atut tersebut. Dalam pembicaraan itu, Akil mengingatkan agar Atut menyiapkan uang Rp 3 miliar.
"Suruh dia siapkan tiga M-lah biar saya ulang," ujar jaksa Ely mengutip perkataan Akil kepada Susi.