SMS Dari Singapura Goyang Istana
"Nazaruddin" Ancam Bongkar Aib DemokratMinggu, 29 Mei 2011 – 02:43 WIB
Staf Khusus Presiden, Andi Arief, menilai ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi. Andi yang dipercaya sebagai nstaf khusus bidang Bantuan Sosial dan Bencana itu menganggap SMS hanya upaya menyebar berita bohong dan isinya pun tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Aparat hukum harus segera mengambil tindakan. Lebih baik (masyarakat) jangan ikut sama-sama menyebarkan informasi yang keliru itu," tegas Andi.
Kemajuan teknologi kata Andi, memang sangat memungkinkan lahirnya informasi-informasi tidak sehat. Upaya mendeskriditkan kelompok tertentu, akhir-akhir ini sudah ramai menggunakan media sms ataupun jejaring sosial.