Soal Aksi 4 November, Bamsoet: Saya Mencium Ada Upaya...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengingatkan institusi kepolisian maupun masyarakat agar berhati-hati terhadap upaya provokasi dengan tujuan mengadu-domba antara polisi dengan elemen masyarakat.
Karena itu, politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet itu menyarankan seluruh jajaran keamanan tidak melakukan suatu tindakan yang berlebihan dalam merespon rencana demo besar-besaran Aksi Bela Islam II pada 4 November mendatang.
"Semua harus bersikap bijak namun tetap waspada. Saya mencium ada upaya untuk mengadu domba Polri dengan elemen masyarakat tertentu," kata Bamsoet melalui pesan singkat, Senin (31/10).
Upaya itu menurutnya sudah mulai terbaca sejak aksi demo besar-besaran 14 Oktober lalu.
Saat itu muncul berita hoax alias bohong tentang 14 poin pengarahan Kapolri terkait pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Saat itu ada poin yang sangat berbahaya dan berpotensi mengganggu stabilitas keamanan karena disebut bahwa Kapolri telah memerintahkan jajarannya untuk memeriksa politisi senior Amien Rais.
"Karena itu, seluruh jajaran Polri harus meningkatkan kewaspadaan dan merespons dengan cepat setiap hoax untuk memberi kepastian kepada masyarakat," ujarnya.
Seperti diketahui, pada Jumat (4/11) mendatang, sejumlah organisasi kemasyarakatan berencana melakukan demonstrasi di depan istana negara guna menyikapi dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).