Soal BBM, Pemerintah Diminta Tak Pukul Rata
Tak Adil, Warga Miskin Harus Menanggung Dampak Subsisi Salah SasaranSenin, 26 Maret 2012 – 11:44 WIB
JAKARTA - Ekonom Dradjad H Wibowo mengkritisi alasan yang disodorkan pemerintah bahwa harga BBM bersubsidi dinaikkan karena 70 persen dari dana subsidi BBM justru dinikmati kalangan menengah ke atas. Dradjad mengatakan, jika persoalannya karena subsidi yang salah sasaran maka tidak seharusnya masyarakat bawah ikut menanggung akibatnya. Menurut Dradjad, pada tahun 2011 lalu realisasi subsidi di APBN sebesar Rp 165,2 triliun. "Jadi jika klaim pemerintah bahwa 70 persen subdidi BBM dinikmati kalangan yang tidak berhak, artinya pada tahun 2011 kaum menengah atas membajak Rp 115,6 triliun. Ini setara dengan 42 persen dari realisasi penerimaan PPN dan PPnBM tahun 2011," kata Dradjad saat dihubungi JPNN, Senin (26/3).
Namun peraih gelar PhD dari University of Queensland itu juga mengingatkan pemerintah agar tidak menerapkan kebijakan "pukul rata" dalam menaikkan harga BBM. Ditegaskannya, kenaikan harga BBM akan menciptakan ketidakadilan yang baru. Sebab, kalangan miskin harus menanggung beban setara dengan orang kaya untuk setiap liter BBM yang dikonsumsi.
"Seharusnya pemerintah mencabut saja subsidi BBM dari kaum menengah atas. Jangan kaum miskin ikut dibabat juga," cetusnya. 

JAKARTA - Ekonom Dradjad H Wibowo mengkritisi alasan yang disodorkan pemerintah bahwa harga BBM bersubsidi dinaikkan karena 70 persen dari dana subsidi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
Snapcart Ungkap Marketplace Pilihan Brand Lokal dan UMKM
Jumat, 15 November 2024 – 18:38 WIB - Bisnis
IHCBS 2024: Wujudkan Indonesia Emas 2045 Melalui Transformasi SDM & Bisnis
Jumat, 15 November 2024 – 17:55 WIB - Properti
Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
Jumat, 15 November 2024 – 16:30 WIB - Pajak
PPN 12 Persen Tidak Berpihak kepada Rakyat, Tolong Dibatalkan
Jumat, 15 November 2024 – 15:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Live Streaming FP1 MotoGP Barcelona, Baru Mulai Sudah Ada Kecelakaan
Jumat, 15 November 2024 – 17:02 WIB - Moto GP
Hasil FP1 MotoGP Barcelona Mengejutkan, Bukan Martin atau Pecco Paling Kencang
Jumat, 15 November 2024 – 18:01 WIB - Pilkada
Ditemani Lontong Sayur, Anies Baswedan Sambut Kedatangan Pram-Doel
Jumat, 15 November 2024 – 15:33 WIB - Kriminal
Ivan Sugiamto Diteriaki Sujud & Menggonggong Oleh Tahanan Rutan Polrestabes Surabaya
Jumat, 15 November 2024 – 14:09 WIB - Hukum
Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
Jumat, 15 November 2024 – 14:36 WIB