Soal Bepe-Leo, Persija Tunggu Pengadilan
Ferry Klaim Dapat Jaminan Sekjen PSSIjpnn.com - JAKARTA-Gugatan yang dilayangkan oleh Bambang Pamungkas dan Leo Saputra akibat tunggakan gaji yang tak kunjung dibayar akan dihadapi oleh tim Persija Jakarta. Mereka menilai, nilai yang digugatkan di pengadilan negeri Jakarta Pusat itu tak sesuai.
Ketua Umum Persija Ferry Paulus menyebut, mereka sudah berhasil melunasi tunggakan pemain di musim lalu. Namun, untuk Bepe (panggilan Bambang pamungkas) dan Leo, mereka memilih untuk meladeni gugatan dan menunggu hasil dari pengadilan.
"Saya belum tahu isi gugatannya seperti apa. Tapi, saya sudah dapat informasi, kalau selisih dari yang ada di gugatan dan catatan kami, itu sangat besar," tutur Ferry.
Dari yang diungkapkannya, total nilai gugatan yang diajukan oleh Bepe mencapai Rp 7 miliar. Sementara, Leo, Rp 3,4 milair. Itu sangat jauh dari perhitungan manajemen, sebab, tunggakan Bepe hanya sekitra Rp 300-an juta lebih, demikian juga dengan Leo.
Apakah tak memiliki kekhawatiran akan menganggu proses verifikasi kompetis musim depan? Ferry menegaskan tak takut sedikitpun. Sebab, dia menyebut sudah menemui Sekjen PSSI Joko Driyono dan mendapat jaminan bakal lolos verifikasi dari sisi tunggakan.
"Kata pak Joko, masalah yang masuk ke pengadilan di luar itu. Jadi, jika pemain lain sduah dilunasi di luar dua pemain itu, maka Persja tidak ada masalah lagi," ujar Ferry meneruskan perkataan Joko.
Kuasa Hukum Persija, Gusti Randa, menambahkan, bahwa saat ini pihaknya sangat siap menempuh jalur hukum. Sebab, dengan ini pihaknya justru akan membuktikan bahwa jumlah gugatan itu terlampau besar.