Soal Dana Parpol, Fadli Zon: Kalau Cuma Segitu Ya Tanggung
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon setuju kenaikan dana bantuan partai politik. Fadli mengaku memang mendorong dari awal adanya kenaikan dana bantuan ini. Namun, lanjut dia, harusnya kenaikan itu cukup signifikan misalnya Rp 5000 per suara.
“Harusnya signifikan ya. Saya sih mendorong harusnya bisa Rp 5000 per suara bukan Rp 1000," kata Fadli di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).
Menurut Fadli, kalau Rp 1000 itu bukan kenaikan. Sebab, di zaman Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), itu sudah pernah dana bantuan partai Rp 1000 per suara.
"Kalau sekarang kembali lagi Rp 1000 itu tidak naik. Sebaiknya Rp 5 ribu kalau bisa Rp 10 ribu per suara," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sebab, Fadli menegaskan, dana itu merupakan bagian untuk pendidikan demokrasi. Terlebih lagi, kata dia, partai politik itu merupakan pilar yang penting. "Parpol tidak boleh berusaha, tidak boleh punya perkebunan, tidak boleh punya bengkel lalu membiayai dari mana demokrasi ini?" ungkapnya.
Bayangkan mengurus parpol dari pusat sampai ke tingkat yang bawah melibatkan jutaan masyarakat juga. "Ya harusnya bisa Rp 5000, kalau cuma segitu ya tanggung," katanya.
Kenaikan itu, kata dia, juga merupakan upaya mengurangi usaha pencarian-pencarian dana ke sumber yang lain. "Itu salah satu cara untuk mematangkan demokrasi," paparnya.
Menurut dia, mungkin saja keuangan negara cukup jika bantuan dana partai itu ditetapkan Rp 5000. Anggaran pos lain mungkin perlu diefisiensikan.