Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Harga BBM, DPR Minta Pemerintah Jujur Kepada Rakyat

Minggu, 27 Desember 2015 – 20:04 WIB
Soal Harga BBM, DPR Minta Pemerintah Jujur Kepada Rakyat - JPNN.COM
Ilustrasi BBM/ dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) jujur kepada rakyat terkait kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) yang baru saja dirilis, karena menuai protes dari masyarakat.

Heri menilai reaksi publik itu muncul karena penetapan harga pemerintah sering tidak konsisten, tidak relevan, dan seperti ada yang ditutup-tutupi. Apalagi saat ini harga minyak mentah terus turun hingga menyentuh USD37 per barrel. Akan tetapi harga BBM masih tetap mahal.

"Pemerintah harus jujur ke publik kalau memang harga BBM yang lebih tinggi itu disebabkan oleh inefisiensi yang terjadi di Pertamina, karena minimnya fasilitas kilang dan penyulingan sehingga Pertamina mesti impor BBM atau ditambah dengan kepentingan lain dari segelintir kelompok yang turut mengorbankan rakyat. Jangan ditutup-tutupi," kata Heri, Munggu (27/12).

Politikus Gerindra itu menilai dengan kebijakan harga seperti sekarang, maka tidak salah jika muncul dugaan bahwa pemerintah cenderung melepas kebijakan energi kepada mekanisme pasar yang bertentangan dengan UUD 1945 Pasal 33.

Karenanya, Heri meminta sebelum menetapkan harga baru, pemerintah harus menjelaskan sedetil mungkin ke publik mengenai rumusan penetapan harga BBM yang selama ini dipakai pemerintah.

"Penjelasan itu harus mampu menjawab pertanyaan, mengapa harga jual premium (RON 88) milik Pertamina bisa lebih tinggi dari harga RON 97 milik Malaysia yang kualitasnya jauh lebih baik," pungkas Heri.(fat/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR, Heri Gunawan meminta pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) jujur kepada rakyat terkait kebijakan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close