Soal Honorer K2, Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin Sama Saja
jpnn.com, JAKARTA - Juru kampanye nasional Prabowo - Sandi, Moh Nizar Zahro menyoroti sikap KH Ma'ruf Amin yang tidak merespons masalah tenaga honorer yang sempat disinggung oleh Sandiaga ketika debat cawapres Minggu (17/3) malam.
Nizar pun berupaya memaklumi jika masalah honorer tidak lagi menjadi perhatian petahana yang lebih fokus pada janji akan menerbitkan berbagai kartu saktinya.
"Tidak diresponsnya soal tenaga honorer oleh Kiai Ma'ruf, bisa jadi karena beliau fokus pada kartu-kartunya. Padahal tiga kartu sakti Jokowi sudah keok dengan jawaban Sandiaga Uno dengan satu buah kartu yaitu e-KTP," ucap Nizar kepada JPNN, Senin (18/3).
BACA JUGA: Dari Debat Cawapres, Sudah Jelas Kubu Mana yang Peduli Honorer K2
Politikus Senayan ini pun mengutip penjelasan Sandiaga bahwa kartu e-KTP tersebut nantinya akan super canggih, dan dapat digunakan sebagai fasilitas berbagai program pemerintah. Baik pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial.
Kembali ke masalah honorer, Nizar yang pernah berkecimpung di komisi pendidikan DPR ini memandang, Kiai Ma'ruf pun tidak mengerti kondisi tenaga honorer yang sudah menjadi korban janji palsu Jokowi.
"Kiai Ma'ruf tahu diri dan tidak ingin mencampuri urusan Jokowi dengan honorer. Daripada salah-salah jawab lebih baik diam. Intinya, Jokowi atau Kiai Ma'ruf sama saja. Keduanya tidak memiliki keperpihakan kepada honorer," tegasnya.
BACA JUGA: Pimpinan Honorer K2: Jokowi yang Berjanji, Prabowo Melunasi