Soal Impor Daging, Darmin Nasution Sindir Menteri Amran
jpnn.com - JAKARTA - Kesiapan Darmin Nasution menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tampaknya tak perlu diragukan lagi. Mantan gubernur Bank Indonesia ini sudah menyiapkan jurus jitu supaya kebijakkannya nanti tidak menuai kritik dari masyarakat.
Belajar dari mengamati kesalahan para pembantu Presiden Joko Widodo sebelumnya, Darmin paham apa yang harus dilakukannya.
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, pria berkacamata ini bakal mengingatkan anak buahnya maupun kementerian terkait untuk selalu menggunakan data yang akurat dengan di lapangan.
Pasalnya bila data yang digunakan hanya perumpamaan saja, maka tidak menjamin terjadi ketepatan. Terlebih saat ini masyarakat sudah kritis dalam menyikapi sesuatu.
"Dalam situasi seperti sekarang ini bagaimana pun daya kritis masyarakat itu yang kurang bagus dianggap tidak bagus, oleh karena itu saya mengajak teman-teman untuk lebih akurat. Kalau datanya salah, pasti kesimpulannya juga salah," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Rabu (12/8).
Dia lantas menyinggung apa yang sudah dilakukan oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman beberapa bulan terakhir. Di mana Amran salah dalam melakukan perhitungan terkait impor sapi. Dia menilai kesalahan terjadi karena perhitungan yang tidak akurat dan menggunakan data estimasi.
"Ada semacam akurasi bukan di kemenkonya. Misalnya ngga boleh impor, tahunya impor lagi, itu kan gejala tidak akurat, kelihatannya ya harus dimulai dengan data yang akurat," tegas Darmin.
Oleh karena itu, sambungnya, yang pertama dan penting untuk dilakukan adalah kalibrasi data. "Nggak bisa kita kemudian data untuk suatu hal sederhana ada 3-4 macam, itu mesti salah kesimpulannya," tandas pria asal Tapanuli, Sumut ini. (chi/jpnn)