Soal Nasib Ribuan Karyawan Holywings, Hotman Paris: Berat Bagi Kami
jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Pengacara Kondang Hotman Paris mengatakan hingga saat ini masih menanggani nasib ribuan karyawan Holywings.
Hal itu karena para karyawan itu tidak bekerja setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menutup serentak outlet-nya.
"Kami belum bisa ngomong kerugiannya. Yang jelas kami 3.000 karyawan," kata Hotman Paris di Holywings Gunawarman, Jakarta Selatan, Jumat (15/7).
Pria 62 tahun itu mengatakan status 3.000 pegawai Holywings dan 42 gerai (outlet) lainnya menjadi tanggungan berat baginya.
Pasalnya, bisnis Holywings masih ditutup dan dampak pandemi beberapa waktu lalu.
Menurut dia, sebanyak 42 gerai tersebut memiliki pemilik dan investor yang berbeda.
Karena itu, adanya kasus promosi yang dilakukan Holywings BSD tidak berkaitan dengan seluruh gerai Holywings.
Adapun gaji bagi para karyawan Holywings masih ditangani, tetapi dia enggan menyebutkan nominalnya.