Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Pencalonan Ahok, Kader PDIP Jangan Bikin Gaduh

Senin, 22 Agustus 2016 – 11:05 WIB
Soal Pencalonan Ahok, Kader PDIP Jangan Bikin Gaduh - JPNN.COM
Soal Pencalonan Ahok, Kader PDIP Jangan Bikin Gaduh. Foto Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenagan Ahok, Raja J Antoni meminta kepada kader PDIP untuk tidak melakukan manuver politik soal pengusungan Basuki Tjahaja Purnama di pilkada DKI. 

Manuver politik yang dimaksud Antoni adalah komentar-komentar kader PDIP yang menyerang Ahok. 

"Saya berharap kader PDIP dapat menjaga muruah Ibu Mega sebagai politisi senior yang disegani rakyat dengan menghindari melakukan manuver politik yang berlebihan." kata Antoni di Jakarta, Senin (22/8). 

Sebelumnya, kader PDIP yang dikenal vokal, Masinton Pasaribu bahkan menyebut Gubernur DKI Jakarta yang hendak maju lagi di pilkada itu gemar mengumbar klaim sepihak.

[Lihat: Bang Masinton Sebut Ahok Tak Beretika dan Penyebar Hoax]

Pemicu dari komentar pedas kader PDIP ini adalah pengakuan Ahok yang sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Disebutkan, Mega sepakat mendukung Ahok-Djarot meneruskan pembangunan di Jakarta lima tahun ke depan. 

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Sekjen PDIP, Hasto, usai rapat DPP PDIP minggu lalu. Hasto mengatakan pasangan Ahok-Djarot sabagai opsi utama PDIP.  

""Ibu Mega tokoh kita bersama. Memiliki kebijaksanaan politik yang sudah teruji. Beliau sudah memberikan sinyal kuat mendukung Ahok-Djarot. Idealnya kader PDIP mengamankan sinyal dari Ibu Mega itu. Mulai memikirkan strategi pemenangan Ahok, bukanya membuat manuver politik yang menambah gaduh suasana politik di Jakarta," pungkas Antoni. (jpg) 

JPNN.com JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenagan Ahok, Raja J Antoni meminta kepada kader PDIP untuk tidak melakukan manuver politik soal pengusungan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News