Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Soal Pengendalian Inflasi, Ekonom INDEF: Pemerintah Harus Menjaga Stabilitas Harga dan Rantai Pasok

Jumat, 12 Agustus 2022 – 09:34 WIB
Soal Pengendalian Inflasi, Ekonom INDEF: Pemerintah Harus Menjaga Stabilitas Harga dan Rantai Pasok - JPNN.COM
Ekonom INDEF Eka Puspitawati mengatakan pemerintah perlu mengendalikan inflasi dengan memastikan kesediaan barang dan memperhatikan efek psikologis masyarakat. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Ini akan membawa dampak pada bisnis mereka,” ujar Eka.

Meski begitu, Eka percaya inflasi secara keseluruhan masih akan tetap terkendali karena pergerakan masyarakat.

“Dorongan inflasi yang masih disokong oleh tarikan demand, bahwa masyarakat masih beraktivitas, masih berproduksi, melakukan investasi, masih bisa terjaga. Sebab inflasi di satu sisi, mengkhawatirkan jika tidak terkendali, tetapi inflasi dibutuhkan untuk mendorong sisi produksi,” tegas Eka.

Inflasi pangan terasa betul pada masyarakat kecil. Jadi, tugas pemerintah untuk mengendalikan harga, menurunkan inflasi sampai ke ambang batas wajar tadi.

“Jadi, menurunkan 10,47 persen menjadi enam atau bahkan lima persen betul-betul dampak sosialnya sangat besar untuk mensyejahterakan rakyat,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kemarin.

Pada bulan Juli 2022, Inflasi pangan bulanan mencapai angka 10.45 persen dari batas wajar yaitu antara 5-6 persen.

Untuk itulah, Bank Indonesia bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP & TPID) terus berkomitmen dalam menjaga terkendalinya inflasi nasional.

Hal tersebut diwujudkan melalui gelaran Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP). Salah satu inisiasinya adalah menggelar Operasi Pasar (OP).

Ekonom INDEF Eka Puspitawati berpendapat pemerintah juga perlu memastikan kesediaan barang dan memperhatikan efek psikologis masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News