Soal Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi New Zealand Temui Kapolda Papua
jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian New Zealand mengunjungi Polda Papua perihal perkembangan upaya pembebasan pilot Susi Air Marks Marthens yang disandera KKB di Nduga, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menjelaskan aparat kepolisian bekerja sama dengan Kodam XVII/Cenderawasih terus berupaya maksimal untuk bisa menemukan kembali sang pilot dalam keadaan selamat.
"Tadi kami sudah sampaikan kepada rekan dari Atase Kepolisian New Zealand. Kami masih terus bekerja dengan mengedepankan langkah penanganan yang soft, hingga bisa menyelamatkan kembali pilot Philip Mark Mehrtens dalam keadaan selamat," ujar Fakhiri.
Kapolda mengatakan dalam pertemuan itu pihak Atase Kepolisian New Zealand menyerahkan sepenuhnya penyelamatan Philip kepada TNI dan Polri.
"Mereka menyerahkan semua itu dari langkah-langkah yang dilakukan oleh aparat kepolisian yang dibantu oleh teman-teman TNI untuk bagaimana pembebasan pilot Philip Mark Mehrtens," tuturnya.
Irjen Fakhiri juga membeberkan ada pihak lain yang membawa isu Papua Merdeka hingga menghalang-halangi pembebasan pilot.
"Tadi kami sampaikan, kalau ada pihak ketiga yang selalu berupaya mendekatkan diri kepada Pemerintah New Zealand untuk menggunakan isu Papua, isu penyanderaan ini untuk menghadirkan pihak ketiga, kami berharap tidak usah didengar," ucapnya.
Diketahui, 7 Februari 2023 lalu, Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya saat mendarat di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.