Soal Rumah Dinas, Janedri Pilih Bungkam

JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Janedri M Gaffar memilih bungkam, alias tak banyak menjawab, ketika disinggung mengenai dirinya yang sampai saat ini masih menempati rumas dinas Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). "Buat apa menggaruk yang tidak gatal?" kata Janedri di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (10/6).

Apakah dirinya mau pindah dari rumah tersebut? "Nggak usah ngungkit-ngungkit urusan itu. Masa kita menempati barang yang haram?" tegasnya lagi.

Ketika ditanya lebih jauh mengenai hal itu, Janedri lantas menjawab dengan mengemukakan contoh Nabi Muhammad SAW. "Nabi Muhammad aja sering diserang. Sudahlah," tandasnya seraya berlalu.

Diketahui sebelumnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Sekjen Mahkamah Konstitusi, Sekretaris Mahkamah Agung dan Asrena Polri, pada 6 Juni 2011 lalu, Benny K Harman dari Komisi III sempat mempertanyakan mengapa Janedri masih tinggal di rumah dinas MPR itu. (kyd/jpnn)