Soal Satu Pintu, Ibu Ini Ingin Berbagi Kisah ke Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) ingin berbagi cerita dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kondisi ekonomi dalam negeri saat ini. Namun, gagal karena kesibukan presiden.
Menurut Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, jika bertemu presiden, pihaknya ingin melaporkan bahwa kebijakan pemerintah tidak semuanya berjalan baik di lapangan. Salah satunya pelayanan satu pintu yang ternyata tidak banyak diimplementasikan.
“Banyak kebijakan pemerintah yang di lapangan itu kurang berjalan dengan baik. Kami perlu ngadu ke presiden bahwa,” ujar Nita di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/9).
Selain itu, kata dia, IWAPI akan melaporkan usaha dan eksistensi pengusaha wisata dalam negeri.
Menurutnya, sejak 48 tahun lalu, tercatat sekitar 30 ribu pengusaha wanita di Indonesia. Sebesar 80 persen diantaranya adalah pengusaha mikro dan menjadi tulang punggung keluarga.
IWAPI berharap pemerintah juga memerhatikan para pengusaha perempuan. Nita mengatakan pihaknya berharap pemerintah Indonesia mencontoh pemerintah Thailand yang sangat memperhatikan pengusaha wanita.
“Thailand punya bunga 2,2 persen untuk perempuan pengusaha. Tiongkok sekitar 5,5 persen. Artinya pemerintah dorong perempuan pengusaha UKM untuk bisa lebih baik lagi karena mereka tulang punggung,” imbuhnya.(flo/jpnn)