Soal Sumur Bor, Anak Aniaya Bapak Hingga Babak Belur
Sabtu, 10 September 2011 – 21:45 WIB
MUARABUNGO - Diduga masalah sepele seorang pria yang berusia sekitar 50-an menjadi bulan-bulanan anak kandungnya. Pria yang diinisialakan B, warga Sungai Pinang, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi menjadi korban pemukulan anaknya berinisial R. Diduga kuat, pimicunya karena masalah usaha yang digeluti bersama.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan berawal adanya kerjasama cucian motor antara anak dan bapak. Usaha yang berada di kawasan Sungai Pinang ini cukup maju. Sore itu R mengutarakan niatnya untuk membuat sumur bor di tanah warisan keluarga. Diduga karena dilarang, akhirnya timbul pertengkaran hingga berujung baku hantam. Korban berusaha menjelaskan persoalan itu, tetapi R tak terima dan mengambil kayu, hingga mengejar korban.
Korban tak bisa mengelak, hingga berkali-kali kayu dilayangkan ke wajah dan kepala bagian belakang korban dan menyebabkan luka parah. Korban pun berhasil menyelamatkan diri dan mendatangi Polres Bungo guna melaporkan kejadian penganiayaan dialaminya.
Laporan ini dibenarkan Kasubbag Humas Polres Bungo AKP Harbunas bahwa ada warga yang menjadi dugaan penganiayaan dan diduga dilakukan anaknya sendiri. "Laporan sudah ada, tetapi tampaknya pihak korban dan keluarga akan menempuh jalur perdamaian. Kita masih menunggu persoalan itu," katanya. (ado)