Soal Survei Lingkungan Belajar, Dede Yusuf Bilang Begini
Nantinya, data survei dapat digunakan untuk membentuk kebijakan yang akan menjamin terlaksananya pendidikan yang berkebinekaan.
Menurut dia, setiap insan pendidikan yang Pancasilais tidak akan menganggap survei ini mengganggu iklim kebinekaan. Anggapan bahwa survei ini memuat unsur SARA dan politis datang dari kelompok yang tidak ingin kebinekaan menjadi warna di lingkungannya.
Nantinya generasi muda yang kuat di kognitif, tetapi lemah di soft skills akan kesulitan bersaing di dunia kerja yang semakin mengglobal.
“Survei ini sebuah langkah progresif di dunia pendidikan kita. Hasil AN tidak punya konsekuensi bagi siswa secara individual,” seru Ina.(chi/jpnn)