Soal Tak Datang, Satu Jurusan Batal Ujian
Selasa, 16 April 2013 – 10:13 WIB

Berdasarkan hasil diskusi anggota IPM Payakumbuh, menurut Adelia, banyak pelajar peserta UN, merasa takut dengan kondisi LJUUN dan soal yang disatukan atau dipaketkan. "Teman-teman kami, lebih banyak menggunakan waktu, untuk berhati-hati memisahkan," kata Adelia.
Selanjutnya, tukuk Adelia, dengan adanya pemaketan antara soal dan lembar jawaban, peserta mendapat beban mental yang sangat tinggi. "Karena apabila LJUN robek atau bolong, maka mereka harus mengulang dengan soal yang baru dari awal, sementara waktu tersedia sangat pendek," ujar Adelia. (frv)