Soal Venue untuk Kualifikasi Piala Asia U-23, Sekjen PSSI Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia sduah ditunjuk oleh konfederasi sepak bola AFC untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Namun, PSSI belum menentukan stadion mana saja yang akan digunakan untuk memenuhi kewajiban tuan rumah tersebut.
Berdasarkan pengalaman dan kebiasaan sebelumnya, PSSI kerap kali memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta serta beberapa venue lain di Jabodetabek untuk jadi tuan rumah event internasional. Tetapi, pandemi Covid-19 yang sedang tinggi di Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, bakal sulit membuat SUGBK dan stadion lainnya untuk menjadi host.
Sekjen PSSI Yunus Nusi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi dan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia. Baru, setelah ada kepastian, pihaknya akan menentukan di venue mana saja Kualifikasi Piala Asia U-23 ditempatkan.
"Sejauh ini kami belum bisa menentukan stadion untuk gelaran Kualifikasi Piala Asia U-23. Kami masih menunggu perkembangan dari PPKM baru menentukan stadion," ucapnya, Kamis (15/7).
Dia berharap, dalam waktu dua bulan ke depan, kondisi pandemi di Indonesia bisa membaik. Setelah itu, baru pihaknya akan membicarakan dan memutuskan mana saja venue yang dipakai.
"Masih banyak waktu kami untuk memikirkannya dan menentukan stadion yang cocok," tuturnya.
Saat disinggung mengenai jumlah stadion, Yunus memastikan, kemungkinan hanya satu stadion saja yang dipakai nantinya. Sebab, sebelum-sebelumnya juga hanya satu stadion yang dipakai untuk kualifikasi ini.
"Yang jelas kami akan hanya menggunakan satu stadion saja sama seperti event sebelum-sebelumnya," terangnya.