Sogok DPRD Seluma, Pengusaha Dijerat KPK
Jumat, 20 Januari 2012 – 20:44 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan pengungkapan kasus terkait penyusunan anggaran dalam APBD Seluma. Setelah mengantar Bupati Seluma, Murman Effendi ke meja hijau lantaran didakwa korupsi, kini KPK menetapkan tersangka baru dalam kasus yang sama. Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengungkapkan bahwa KPK telah menetapkan Direktur Utama PT PT Puguk Sakti Permai (PSP), Ali Amra sebagai tersangka. PT PSP adalah kontraktor proyek peningkatan infrastruktur di Kabupaten Seluma yang didanai APBD tahun 2010.
"Sudah kita tetapkan AA dari PT PSP sebagai tersangkanya. Proses penyidikan terus kita kembangkan," kata Johan di KPK, Jumat (20/1).
Peran Ali dalam kasus korupsi itu adalah bersama-sama dengan Murman Effendi menyogok DPRD Seluma agar meloloskan Rancangan Perda (Ranperda) Kabupaten Seluma tahun 2010 tentang Pengikatan Dana Infrastruktur dengan APBD tahun jamak tahun (multiyears). "Jadi pemberian kepada penyelengara negara (DPRD) itu terkait pembahasan Ranperda," tegasnya.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan pengungkapan kasus terkait penyusunan anggaran dalam APBD Seluma. Setelah mengantar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
Rabu, 20 November 2024 – 07:32 WIB - Humaniora
Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
Rabu, 20 November 2024 – 07:04 WIB - Hukum
Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
Rabu, 20 November 2024 – 06:17 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang
Rabu, 20 November 2024 – 06:13 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB